Yuk Kepoin! 7 Perusahaan Private Equity di Indonesia
Perusahaan Private Equity di Indonesia merupakan perusahaan menjalankan model bisnis dengan cara akuisisi saham perusahaan yang harganya rendah. Selanjutnya tingkat kinerja diperbaiki sampai saham tersebut meningkat hingga bisa dijual kembali.
Disini mimin akan memberikan informasi terbaru mengenai contoh perusahaan private equity di indonesia yang ada pada saat ini.
Informasi perusahaan private equity di Indonesia yang terdapat di jadwaloperasional.xyz bersifat sebagai sarana informasi dan bukan untuk tujuan komersial dan atau transaksi lainnya. JadwalOperasional selalu berupaya untuk menampilkan informasi seakurat mungkin.
7 Contoh Perusahaan Private Equity di Indonesia
Disini mimin akan mencoba sharing dengan informasi perusahaan private equity di Indonesia dengan dari yang paling baik sampai pada pilihan lainnya. Kurang lebih isinya seperti berikut :
- Apa Saja Daftar Perusahaan Private Equity di Indonesia ?
- East Ventures
- Emtek Group
- Ideosource
- Gree Ventures
- Convergence
- MDI Ventures
- BRI Ventures
- Keuntungan dari Pendanaan Perusahaan Private Equity di Indonesia
Untuk informasi lebih lengkapnya. Mari Sobat simak panduannya berikut ini..
1#. Apa Saja Daftar Perusahaan Private Equity di Indonesia ?
Pendanaan bisnis private equity memberikan solusi bagi permasalahan bisnis. Perusahaan private equity melakukan investasi dalam suatu bisnis guna meningkatkan nilainya demi mendapatkan keuntungan. Terdapat beberapa perusahaan yang bergerak di bidang private equity yaitu:
1. East Ventures
Perusahaan East Ventures muncul pada tahun 2010 termasuk salah satu perusahaan yang aktif mendanai bisnis. Pendiri perusahaan ini diantaranya Batara Eto, Willson Cuaca dan Chandra Tjan. Hingga saat ini sudah berhasil berinvestasi di Tokopedia, Apps Foundry, Berrybenka serta BerryKitchen.
Tiga founder East Ventures memiliki satu visi, dana investasi untuk perusahaan bisnis semakin hari bertambah. Semua dana terus diadaptasi agar sesuai dengan kebutuhan ekosistem bisnis perusahaan. Jika investasi pertama berhasil, sering kali East Ventures memberikan pendanaan lanjutan.
2. Emtek Group
Perusahaan Emtek Group cukup terkenal di Indonesia dengan nama resminya PT. Elang Mahkota Teknologi. Hebatnya, Emtek merupakan induk dari sejumlah stasiun televisi Indonesia seperti SCTV dan Indosiar.
Selain itu, juga bergerak di bidang pendanaan perusahaan bisnis salah satunya Bukalapak. Juga melaksanakan penawaran untuk investasi usaha. Karena itu, jika perusahaan Anda sedang membutuhkan suntikan dana bisa mencoba menghubungi Emtek Group.
3. Ideosource
Hadirnya Ideosource dibawah pengaruh Edward Ismawan Chamdani dan Andi S Boediman. Fokus pemberian dana atau investasi perusahaan ini cenderung pada sektor media dan e-commerce. Terdapat beberapa perusahaan yang sudah menerima dana dari Ideosource diantaranya Orori, Saqina, Touchten dan Female Daily.
Saat ini Ideosource sedang melihat peluang menyuntikkan dana investasi ke sektor pertanian. Tetapi, dilakukan analisa dan ujicoba dulu untuk memprediksi kelanjutannya. Selain memberikan dana, perusahaan ini juga bersedia membantu infrastruktur perusahaan bisnis yang bersangkutan.
4. Gree Ventures
Perusahaan pendanaan yang aktif berinvestasi di Indonesia. Terdapat beberapa kategori pendanaan ditawarkan kepada klien tentunya dengan nominal dana bervariasi. Sudah banyak sekali perusahaan yang menerima investasi dana dari Gree Ventures salah satunya Berrybenka dan Bukalapak.
Gree Ventures memilih berinvestasi di Indonesia karena melihat perkembangan dan persaingan bisnis di negara ini. Indonesia bisa dibilang sebagai pasar penting bagi perusahaan Gree Ventures. Maka, jangan heran jika lebih diutamakan mengucurkan dana untuk sejumlah perusahaan Indonesia.
5. Convergence
Convergence merupakan bagian perusahaan Bakrie Group. Hingga saat ini sudah miliaran dana dimiliki untuk diinvestasikan pada startup Indonesia. Akibat banyaknya perusahaan yang bersedia berinvestasi, bisnis di Indonesia terus mengalami perkembangan.
Jika Anda ingin mendapatkan dana investasi dari group ini, segera ketahui syarat dan poin-poin penting. Persiapkan semua dokumen yang dibutuhkan agar proses pengucuran dana berjalan lancar. Perusahaan bisnis tentu sangat terbantu dengan hal ini.
6. MDI Ventures
Merupakan perusahaan berada di bawah kepemilikan BUMN Telkom. Berdiri pada 2015 dipimpin oleh Nico Widjaja. Hingga saat sudah berhasil mendanai sejumlah perusahaan seperti Qlue, Payfazz serta Kredivo. Jadi, tidak semua perusahaan bisnis bersedia diinvestasikan dana oleh MDI Ventures.
Perusahaan ini memiliki posisi kuat di pasar dan berhasil meningkatkan nilai perusahaan rintisan. Konsistensi pertumbuhan terus dipertahankan supaya keuntungan yang diperoleh tinggi. Terdapat 5 seri pendanaan yaitu pre-Seed, Seed, Pendanaan Seri A, Seri B dan Seri C.
7. BRI Ventures
Merupakan private equity yang diakuisisi oleh BRI dan sudah menyiapkan dana hingga triliunan rupiah untuk diinvestasikan ke perusahaan bisnis. Tentu saja tidak gampang agar memperoleh dana investasi. Sebab, BRI Ventures juga mempertimbangkan hal-hal tertentu sebelum berinvestasi.
BRI Ventures sudah berhasil mendanai Bukalapak. Jadi, perusahaan ini berinvestasi cenderung pada sektor ekonomi termasuk UMKM. Selain itu, juga mendukung pertumbuhan ekonomi sejumlah perusahaan dengan strategis investasi yang tepat.
2#. Keuntungan dari Pendanaan Perusahaan Private Equity di Indonesia
Private equity hadir sebagai solusi bagi perusahaan yang sedang bermasalah. Selama masalah bisa diatasi, perusahaan memiliki peluang untuk bangkit kembali. Berikut sejumlah keuntungan private equity daripada bentuk pendanaan lainnya.
1. Perusahaan Dapat Bangkit Kembali
Jika masalah yang dialami terkait keuangan, maka perusahaan private equity bersedia melakukan investasi. Bahkan perusahaan investor bersedia memberikan jumlah dana cukup besar. Tetapi, juga dilihat apakah perusahan yang bermasalah ini memiliki harapan untuk kembali berkembang atau tidak.
Jadi, dilakukan analisa terlebih dulu. Jika akhirnya diketahui perusahaan ini tidak memiliki harapan sama sekali maka investor akan berpikir dua kali sebelum berinvestasi. Namun, jika berhasil memperoleh investor, nominal pendanaan besar tentu saja mengakibatkan perusahaan bangkit untuk terus beroperasi.
2. Terlibat Aktif
Sekarang ini memang banyak sekali opsi pendanaan. Tetapi pada umumnya investor memberikan dana dan tidak banyak turun tangan. Berbeda sekali dengan private equity dimana investor bukan saja berinvestasi tetapi juga terlibat aktif dalam perkembangan perusahaan.
Setiap aspek bisnis perusahaan yang tengah berkembang ini akan dievaluasi bersama. Selanjutnya dipikirkan cara untuk memaksimalkan nilainya. Jika pendapat investor tidak sesuai dengan para pejabat perusahaan, harus dibicarakan dengan baik agar hubungan kedua belah pihak berlangsung baik.
3. Insentif Pribadi Kuat
Perusahaan private equity di Indonesia memang memiliki resiko. Sebab, perusahaan sering meminjamkan uang dalam jumlah banyak untuk investasi. Selanjutnya harus membayar kembali kepada investor sebagai imbalan. Agar hal ini tercapai, perusahaan harus bekerja keras untuk sukses.
Biasanya individual partner di perusahaan private equity mempunyai dana milik sendiri untuk diinvestasikan. Selain itu, juga menghasilkan dana tambahan dari biaya kinerja. Private equity yang mempunyai insentif pradi kuat maka nilai perusahaan bisa ditingkatkan.
4. Tinggi Keuntungan
Pemasukan tinggi juga salah satu keuntungan bisa diperoleh dari equity private. Perpaduan antara keahlian, insentif serta pendanaan yang besar menghasilkan kekuatan penuh. Biasanya perusahaan equity private mampu menghasilkan keuntungan 20 persen paling sedikitnya.
Karena itu, tidak sembarangan perusahaan private equity memilih klien untuk berinvestasi. Banyak hal yang dilihat guna mengurangi kerugian. Penting sekali bagi pemilik perusahaan memperhatikan hal ini guna menghindari risiko perusahaan gulung tikar.
Bekerja Sama dengan Perusahaan Private Equity
Perjanjian sudah selesai ditandatangani serta dana juga telah ditransfer, artinya Anda sudah bekerja sama dengan perusahaan pendanaan. Pihak perusahaan ini ingin kursi dan memiliki hak untuk memberikan keputusan untuk mengendalikan apa yang seharusnya Anda lakukan.
Perusahaan private equity memang tidak terlibat setiap harinya, namun akan ada tim manajemen sengaja ditunjuk untuk mengawasi. Perlu diketahui juga terdapat cara umum perusahaan private equity ini keluar dari investasi yaitu repurchase, secondary sale, IPO serta trade sale.
Beberapa perusahaan private equity di Indonesia yang bersedia membantu perusahaan lain untuk terus berkembang. Hadirnya sistem pendanaan seperti ini memang menguntungkan. Tetapi, perusahaan penerima dana juga harus berusaha keras agar mampu mendapat keuntungan dari bisnis yang dijalankan.
Akhir Kata
Itulah informasi terbaru dari JadwalOperasional mengenai informasi perusahaan private equity di Indonesia.
Semoga artikel informasi perusahaan private equity di Indonesia ini bermanfaat dan jangan lupa di share ya.
Terima kasih.
0 Response to "Yuk Kepoin! 7 Perusahaan Private Equity di Indonesia"
Post a Comment