Pemegang Saham Apple - Beberapa saham teknologi besar Amerika Serikat ambruk di penutupan perdagangan November lalu bersamaan dengan adanya sentiment soal omicron varian Covid-19. Ajaibnya Apple, Inc. (AAPL) malah menguat. Banyak investor percaya perusahaan tersebut lebih aman di tengah ketidakpastian pasar saham selama pandemi.

Pelanggan setia yang begitu luas, mulai dari usaha kecil menengah, pendidikan, perusahaan hingga pemerintah menjadi dasar bahwa kapitalisasi pasar Apple bisa mencapai lebih dari 2 triliun dolar Amerika.

Ya, selain sukses dengan ponsel pintar yang lebih dikenal dengan iPhone, Apple merupakan sebuah merek dagang asal Paman Sam yang mendesain, memproduksi, dan memasarkan berbagai perangkat. Seperti tablet, laptop, aksesoris lengkap dengan layanannya.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai informasi siapa saja pemegang saham Apple kami akan memberikan sedikit informasi profil perusahaan ini terlebih dahulu. (sumber : id.wikipedia.org dan www.apple.com/id/)

Apple Inc. adalah perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California, yang merancang, mengembangkan, dan menjual barang elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, dan layanan daring. Perangkat keras yang diproduksi Apple meliputi telepon pintar iPhone, komputer tablet iPad, komputer pribadi Mac, pemutar media portabel iPod, jam pintar Apple Watch, pemutar media digital Apple TV, dan pengeras suara pintar HomePod. Perangkat lunak yang diproduksi Apple meliputi sistem operasi macOS dan iOS, pemutar media iTunes, penjelajah web Safari, dan perangkat kreativitas dan produktivitas iLife dan iWork, serta berbagai aplikasi profesional seperti Final Cut Pro, Logic Pro, dan Xcode. Layanan daringnya meliputi iTunes Store, iOS App Store dan Mac App Store, Apple Music, dan iCloud.

Apple didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne pada April 1976 untuk mengembangkan dan menjual komputer pribadi Apple I buatan Wozniak. Perusahaan ini resmi berdiri dengan nama Apple Computer, Inc. pada Januari 1977. Penjualan komputer-komputernya, termasuk Apple II, menandai pertumbuhan perusahaan ini. Dalam kurun beberapa tahun, Jobs dan Wozniak mempekerjakan banyak perancang komputer dan memiliki lini produksi. Apple menjadi perusahaan terbuka pada tahun 1980 dan meraup laba yang sangat besar. Selama beberapa tahun berikutnya, Apple memproduksi komputer-komputer baru yang memiliki antarmuka pengguna grafis inovatif seperti Macintosh pertama tahun 1984. Iklan produk Apple mendapat banyak pujian. Namun, harga produknya yang mahal dan perangkat lunak yang sedikit menjadi sumber perpecahan antara petinggi perusahaan. Pada tahun 1985, Wozniak keluar dari Apple dan Jobs mengundurkan diri. Jobs memboyong sejumlah karyawan Apple dan mendirikan perusahaan baru pada tahun berikutnya, NeXT.

Seiring berkembangnya pasar komputer pribadi, angka penjualan komputer Apple menurun karena para pesaingnya menjual produk yang lebih murah, terutama komputer yang menggunakan sistem operasi Microsoft Windows. Perombakan petinggi Apple terus berlangsung sampai CEO Gil Amelio memutuskan pada tahun 1997 untuk membeli NeXT dan mengajak Jobs kembali ke Apple. Jobs kembali memimpin perusahaan dan diangkat menjadi CEO tidak lama kemudian. Ia mulai membangun kembali status Apple dengan membuka toko ritel pada tahun 2001, mengakuisisi sejumlah perusahaan perangkat lunak untuk membangun portofolio perangkat lunak Apple, dan mengubah sebagian perangkat keras yang dipakai oleh komputer-komputernya. Apple kembali sukses dan untung besar. Pada Januari 2007, Jobs mengumumkan bahwa Apple Computer, Inc. berganti nama menjadi Apple Inc. untuk mencerminkan peralihan fokus perusahaan ke barang elektronik konsumen. Ia juga meluncurkan iPhone, telepon pintar yang mendapat banyak pujian dan laris terjual. Pada Agustus 2011, Jobs mundur dari jabatannya sebagai CEO karena masalah kesehatan dan digantikan oleh Tim Cook. Dua bulan kemudian, Jobs meninggal dunia. Kematiannya menjadi awal era baru bagi perusahaan ini.

Nah, di balik kesuksesan Apple yang sudah mendunia, pernahkah Anda bertanya siapa investor di balik perusahaan teknologi raksasa ini? Berikut daftar 6 teratas pemegang saham Apple.

YUK KEPOIN! 6 Pemegang Saham Apple Terbesar dan Terupdate

Disini mimin akan menjelaskan siapa saja 6 pemegang Saham Apple pada saat ini, Berikut rangkumannya :

Pemegang Saham Apple Terbesar (Individu)

• Arthur Levinson
• Tim Cook
• Jeff Williams

Pemegang Saham Apple Terbesar (Institusi)

• Vanguard Group
• Berkshire Hathaway
• SSgA Funds Management

Jadi disini Sobatku bisa mengetahui siapa saja pemegang saham Applle terbesar dan terbaru saat ini. Lebih lengkap mengenai profil mereka, mari simak ulasannya dibawah ini :

Pemegang Saham Apple Terbesar (Individu)

Pemilik saham Apple individu paling besar dipegang oleh “orang dalam” Apple, Inc. Mereka adalah orang-orang yang menjabat di posisi manajemen senior atau anggota dewan direksi. Tiga teratas dengan nilai kepemilikan saham paling besar adalah Arthur Levinson, Tim Cook, dan Jeff Williams. Siapakah mereka?

1#. Pemegang Saham Apple Individu Pertama : Arthur Levinson

Arthur Levinson merupakan pemegang komposisi saham individu di Apple. Tercatat bahwa ia memegang 4,588,316 saham AAPL atau 0,028% dari saham yang beredar secara keseluruhan. Dari saham tersebut ia memiliki kekayaan hingga 687,329,737 USD.

Pemegang saham Apple individu nomor satu ini merupakan ketua dewan direksi Apple sejak 2011. Levinson sendiri pertama kali bergabung di tahun 2000 yang kemudian menjabat menjadi co-lead director pada 2005. Selama menjabat direktur, ia telah memimpin 3 komite dewan, yakni audit dan keuangan, pencalonan dan tata kelola perusahaan, serta kompensasi.

Saat ini ia menjabat sebagai CEO di Calico LLC dan direktur di The Broad Institute, Inc. Sepak terjal Levinson sebagai pebisnis tak hanya sebatas Apple, Inc. Ia juga telah mengepalai 5 perusahaan berbeda. Beberapa diantaranya adalah Genentech Ventures, Massachusetts Institute of Technology, American Society for Microbiology serta Anggota American Society for Biochemistry & Molecular Biology, Inc.

2#. Pemegang Saham Apple Individu Kedua : Tim Cook

Pemegang saham Apple terbesar kedua setelah Levinson adalah CEO Apple sendiri yakni Tim Cook. Dari saham AAPL yang  beredar, ia memiliki 0.020% atau 3,279,726 saham dengan kalkulasi kekayaan sebesar 491,302,955 USD.

Di Apple, Inc, Tim Cook ia menjabat sebagai dewan direksi. Sebelum di posisinya sekarang, Cook merupakan sosok yang bertanggungjawab atas penjualan dan operasi perusahaan di seluruh dunia termasuk manajemen.

Ia memegang peran penting dalam pengembangan berkelanjutan hubungan pengecer dan pemasok strategis serta memastikan fleksibilitas dalam menanggapi permintaan pasar yang meningkat.

Sebelum dipercaya Apple, ia merupakan wakil ketua bidang pengadaan dan pengelolaan semua inventaris produk perusahaan Compaq.

Masih panjang perjalanan ke belakang, ternyata dahulu ia pernah mengabdi pada perusahaan IBM selama 12 tahun untuk mengurus bagian manufaktur dan distribusi. Sepak terjal karirnya ini tidak terlepas dari gelar MBA yang didapatkannya dari universitas paling bergengsi di Amerika, Duke University.

3#. Pemegang Saham Apple Individu Ketiga : Jeff Williams

Nama pemegang saham Apple selanjutnya masih berasal dari orang dalam perusahaan yakni Jeff Williams yang memegang 489,490 saham atau sekitar 0.0030% dari saham yang tersebar. Nilai kekayaan dari hak kepemilikan saham tersebut bernilai 73,325,602 USD.

Jeff adalah Chief Operating Officer di perusahaan Apple. Bisa dikatakan, ialah pemegang kunci pendistribusian semua produk Apple.

Tak hanya bertanggung jawab secara struktural, lulusan North Carolina State University ini juga merupakan orang di balik inisiatif pembuatan teknologi terbaru untuk kesehatan. Jeff turut andil dalam pengembangan teknis untuk produk Apple Watch.

Dalam karir masa lalunya, Jeff pernah bekerja di International Business Machines Corp dan IBM Corporation selama 13 tahun.

Pemegang Saham Apple Terbesar (Institusi)

Selain 3 pemegang saham Apple di atas, saham Apple juga dikuasai oleh investor institusi sebanyak 58,37% dari seluruh yang beredar.

Kepemilikan paling besar dipegang oleh The Vanguard Group, Inc., Berkshire Hathaway, Inc. (Investment Management), dan SSgA Funds Management, Inc. Berikut informasi selengkapnya untuk Anda yang penasaran dengan perusahaan tersebut.

1#. Pemegang Saham Apple dari Institusi pertama : Vanguard Group

Dari seluruh saham emiten AAPL yang tersebar di dunia, sekitar 7.25% merupakan milik perusahaan The Vanguard Group, Inc. atau setara 1,198,592,749 saham.

Pemegang saham Apple institusional pertama ini merupakan sebuah perusahaan reksa dana terbesar di dunia. Perusahaan yang berkantor di Pennsylvania ini juga merupakan firma investasi terbesar kedua di dunia setelah BlackRock. Aset globalnya di bawah manajemen AUM mencapai 6,2 triliun USD.

Struktur Vanguard membebankan biaya sangat rendah untuk dananya hingga bertahun-tahun. Beberapa ahli percaya bahwa dengan struktur tersebut dapat menghindari konflik kepentingan yang ada di perusahaan manajemen investasi lain. Dari sini terlihat bahwa Vanguard bagus akan stabilitas, transparansi, biaya rendah, dan manajemen risikonya.

2#. Pemegang Saham Apple dari Institusi kedua : Berkshire Hathaway

Berkshire memiliki 5.37% dari total saham yang beredar atau sebanyak 887,135,554. Jika Anda sering mendengar berita tentang Warren Buffet, dialah pemimpin dari perusahaan pemegang saham Apple terbesar kedua saat ini.

Berkshire Hathaway merupakan perusahaan induk di atas bisnis-bisnis besar. Mulai dari rel kereta api, asuransi, utilitas listrik, gas, dan masih banyak lagi. GEICO dan Fruit of the Loom merupakan salah dua anak perusahaan Berkshire Hathaway yang telah sukses mendunia.

Sudah sejak lama perusahaan ini berfokus pada saham jangka panjang. Seiring waktu, kecakapan Buffet dalam mengelola bisnis menjadi kiblat bagi penggiat investasi.

Per 2020 tercatat bahwa perusahaan asal Amerika tersebut memiliki pendapatan lebih dari 30 milyar USD. Belum cukup sampai di situ jumlah kekayaannya, Berkshire Hathaway juga memiliki portofolio sekuritas yang cukup besar hingga mencapai ratusan miliar dolar Amerika.

3#. Pemegang Saham Apple dari Institusi ketiga : SSgA Funds Management

Di urutan ketiga pemegang saham Apple ditempati oleh SSgA Funds Management. Perusahaan ini telah memiliki sekitar 622,163,541 saham atau 3.76% dari saham-saham Apple yang diperdagangkan di bursa.

SSgA merupakan kepanjangan dari State Street Global Advisors. Ini adalah divisi manajemen investasi State Street Corporation serta manajer aset terbesar keempat di dunia yang mengelola dana hampir 3,59 triliun USD.

Perusahaan tersebut bergerak dalam pembuatan dan pengelolaan investasi berbagai institusi. Mulai dari yayasan, perusahaan, manajer aset, penasihat keuangan, pemerintah, dan masih banyak lagi. SSgA mengelola aset kliennya dengan cara common trust funds.

Per 2021, telah tercatat bahwa SSgA memiliki exchange traded funds (ETF) yang dikontrol langsung oleh perusahaan. Semua produk ETF-nya tersedia di berbagai belahan dunia, yakni Prancis, Belgia, Singapura, dan Hong Kong.

Para pemegang saham Apple teratas individu maupun institusi yang telah disebutkan di atas adalah pelaku pasar bisnis paling berpengaruh di dunia. Namun urutan tersebut bisa saja berubah di tahun yang akan datang. Semoga informasi tadi dapat bermanfaat khususnya bagi Anda pengamat investasi.

Informasi pemegang saham terbesar dan terupdate yang terdapat di jadwaloperasional.xyz bersifat sebagai sarana informasi dan bukan untuk tujuan komersial dan atau transaksi lainnya. JadwalOperasional selalu berupaya untuk menampilkan informasi seakurat mungkin.

Akhir Kata

Itulah informasi terbaru mengenai pemegang saham Apple terbesar dan terupdate dari jadwaloperasional.xyz

Pemegang saham Apple terbesar dan terupdate diatas terdiri dari 3 terbesar pemegang saham Individu dan 3 terbesar pemegang saham dari Institusi.

Semoga artikel pemegang saham Apple terbesar dan terupdate ini bermanfaat untuk Sobat semua dan jangan lupa di share ya.

Terima Kasih.

Share this post